Rino Adriatama memang sangat menyukai modifikasi bergaya Japanese Domestic Market. Daripada hanya menjadi mimpi saja di kepala, Rino langsung bergerak untuk me-modifikasi Honda All New Jazz nya bergaya JDM.
“Konsep lebih ke Japanese Domestic Market
(JDM), karena asik banget kalo ngeliat mobil JDM. Dan juga pengen bikin
mobil ini kayak kembarannya hehehe,” buka Rino ketika ditanya pertama
kali. Emang sih gaya JDM memiliki tampilan yang sederhana serta lebih ke
arah performa.
Modifikasi pada Honda All New Jazz
ini diawali dengan mmasang bemper depan Noblesse PS yang diakui buatan
Negeri Matahari Terbit. Beda hal dengan bemper belakang mobil keluaran
2011 ini diganti dengan varian sebelumnya. “Gue lebih demen bemper
belakang yang lama daripada yang baru,” sebut Rino.
Gaya JDM semakin kental dengan disematkan kap mesin dan wing belakang
yang berbahan karbon serta lampu belakang J’S Racing. Tidak hanya itu,
Rino pun merelakan seluruh bodi mobil yang ber-platform GE8 ini dengan stiker yang berwarna kuning. “Kenapa warna kuning, karena JDM banget,” jawabnya.
Beralih ke kaki-kaki, Rino pun harus hati-hati dalam memilih yang
tepat. Setelah gonta-ganti velg, akhirnya Rino memilih Enkei RPF1 Type
II. Suspensi coilover dari Tein membuat tampilan semakin rebah sekaligus
meningkatkan pengendalian. Faktor keamanan ditunjang dengan piringan
cakram Hawk berikut kampas rem dari Endless.
Melongok ke interior, sejumlah parts pendukung gaya JDM
disematkan ke kabin Honda All New Jazz ini. Mulai dari jok Recaro SR2,
seatbelt TAKATA, tuas perseneling Mugen, aksen karbon pada lingkar
kemudi, spion Spoon Sport, dan masih banyak lagi.
Tingkatkan Performa Mesin
Seperti yang ditulis di atas, mobil gaya JDM memang identik dengan
performa, yang kebanyakan bagian mesin terkena sentuhan modifikasi.
Dalam hal ini, Rino pun tidak mau muluk-muluk, yaitu dengan melakukan
porting-polish pada kepala silinder mesin berkode L15A ini serta juga
dilakukan papas untuk meningkatkan kompresi.
Karena lubang port menjadi lebih besar, udara yang masuk harus lebih
lega. Resepnya adalah memasang filter udara K&N serta throttle body
dibuat lebih besar. Saluran gas buang juga diperbesar dengan pemasangan
downpipe dari Kansai, berikut frontpipe dan centerpipe custom, yang
berakhir di knalpot J’s Racing.
Setelah semua modifikasi dilakukan, ECU dimanipulasi ulang dengan cara
tuning melalui piggyback Dastek Unichip Type Q+. Hasilnya, tenaga bawaan
Honda All New Jazz sekitar 120 HP meningkat menjadi 166 HP dan torsi di angka 180 Nm. “Pernah ikut drag race di Sentul, bisa cetak best time 16,2 detik hehehe,” ucap Rino.
Tampilan gaya JDM bikin oke, tenaga pun gahar. “Pengennya sih ganti
camshaft dan piston supaya tenaga naik lagi. Mau ngincer kelas 15
detik,” tutupnya. Oke deh bos, ditunggu perkembangannya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar